Grammar / Tata Bahasa ~ba, ~tara, nara, to (~ば、~たら、なら、と) | Belajar Bahasa Jepang Bersama Grammar / Tata Bahasa ~ba, ~tara, nara, to (~ば、~たら、なら、と) | Belajar Bahasa Jepang Bersama

Grammar / Tata Bahasa ~ba, ~tara, nara, to (~ば、~たら、なら、と)

Dalam bahasa Jepang ada 4 macam variasi bentuk pengandaian ada pengandaian ba, tara, nara dan to. Di dalam postingan kali ini kita akan membahas tuntas semua tentang bentuk pengandaian baik pengandaian ~ba (~ば), pengandaian ~tara (~たら), pengandaian ~to (~と, ataupun pengandaian nara (なら). Di sini kita juga akan mempelajari perbedaan-perbedaannya. Baiklah apakah sobat semua sudah siap untuk belajar tata bahasa ini? Kita mulai ya membahasnya satu persatu dimulai dari pengandaian ~ba (~ば) terlebih dulu.

Pengandaian ~ba (~ば)

Pengandaian ini digunakan untuk mengindikasikan suatu aksi, kondisi atau keadaan yang akan terjadi/menjadi kenyataan jika syarat yang ada terpenuhi. Adapun rumus penggunaannya adalah sebagai berikut:

Untuk kata kerja : ubah akhiran u pada kata kerja bentuk kamus dengan e lalu tambahkan ba. Contoh: 
たべる : taberu : makan → たべれば : tabereba : kalau makan
つかう : tsukau : menggunakan → つかえば : tsukaeba : kalau menggunakan

Untuk kata sifat-i dan juga bentuk negatif dari kata kerja dan kata sifat : ubah akhiran i nya dengan kereba. Contoh:
よい : yoi : bagus → よければ : yokereba : kalau bagus
たべない : tabenai : tidak makan → たべなければ : tabenakereba : kalau tidak makan

Untuk kata sifat-na dan kata benda : cukup tambahkan de areba saja setelah katanya. Contoh:
きれい : kirei : cantik, indah → きれいであれば : kirei de areba : kalau cantik, indah

Berikut inilah contoh-contoh kalimat yang menggunakan pengandaian ~ba (~ば).
君が学校に行けば私も行く。
Kimi ga gakkou ni ikeba watashi mo iku.
Kalau kamu pergi ke sekolah aku juga pergi.
部屋が暗ければ、電気を付けてください。
Heya ga kurakereba denki o tsukete kudasai.
Kalau kamarnya gelap tolong nyalakan lampu.
明日、いい天気であれば、サッカーをしませんか。
Ashita, ii tenki de areba, sakka o shimasen ka?
Kalau cuacanya bagus bagaimana kalau kita main bola besok?

Pengandaian ~tara (~たら)

Digunakan untuk pengandaian yang akan terjadi kalau ada syarat yang terpenuhi. Hampir mirip sama pengandaian ~ba ya. Cuma yang ~tara lebih terfokus pada pengandaiannya sedangkan ~ba lebih fokus pada hasilnya.

Cara mengubah ke bentuk pengandaian ~tara (~たら) adalah:

Untuk kata kerja: ubah dulu kata kerjanya ke bentuk lampau lalu tambahkan ra. Contoh:
たべる : taberu : makan → たべたら : tabetara : jika makan
はしる : hashiru : berlari → はしったら : hashittara : jika berlari
のむ : nomu : minum → のんだら : nondara : jika minum

Untuk kata sifat-i : ubah kata sifat-i ke bentuk lampau lalu tambahkan ra. Contoh:
あかい : akai : merah → あかかったら : akakattara : jika merah
よい : yoi : bagus, OK → よかったら : yokattara : jika bagus, OK

Untuk kata sifat-na dan kata benda : ubah dulu ke bentuk lampau lalu tambahkan ra. Contoh:
きれい : kirei : cantik, indah → きれいだったら : kirei dattara : jika cantik, indah
しんせつ : shinsetsu : ramah, baik hati → しんせつだったら : shinsetsu dattara : jika ramah, baik hati

Berikut inilah contoh kalimat yang menggunakan pengandaian ~tara (~たら):
暇だったら遊びに行くよ。
Hima dattara asobi ni iku yo.
Jika aku ada waktu luang (senggang) aku akan pergi main.
学生だったら、学生割引で買えます。
Gakusei dattara, gakusei waribiki de kaemasu.
Jika kamu murid kamu bisa membelinya dengan diskon siswa.

Pengandaian nara (なら)

Pengandaian ini berfungsi lebih kepada pengandaian yang bersifat saran atau pemberitahuan. Penggunaannya juga cukup simple, tinggal tambahkan saja nara (なら) langsung, untuk versi yang lebih sopannya yaitu naraba (ならば). Contoh:
好きならば好きだと言おう。
Suki naraba suki da to iou.
Jika kau suka, katakanlah suka.
花屋ならあそこにあります。
Hanaya nara asoko ni arimasu.
Kalau tokobunga, ada di sana.

Pengandaian to (と)

Pengandaian to (と) digunakan untuk menyatakan pengandaian yang pasti terjadi jika sesuatu yang lainnya terjadi, biasanya pengandaian ini sering dipakai pada hal-hal yang merupakan sesuatu hal terjadi secara alami/secara logis pasti akan terjadi.  Cara menggunakannya cukup sobat tambahkan saja to (と) setelah kata kerja atau kata sifat-i atau kata bentuk negatif, sedangkan pada kata sifat-na dan kata benda maka harus menyertakan  da (だ) sebelum to (と). Contoh:

たくさん食べると太るよ。
Takusan taberu to futoru yo.
Jika kamu banyak makan maka akan jadi gemuk.
先生だと、きっと年上なんじゃないですか。
Sensei da to kitto toshiue nanjanai desu ka?
Jika dia guru, pastinya lebih tua kan?
Postingan lainnya: Menyatakan Ingin Melakukan Sesuatu ~tai, ~tagatte iru (~たい、~たがっている)

Selesai sudah pelajaran tata bahasa bahasa Jepang kita kali ini^^ diingat ya pelajaran kita kali ini karena grammar ini adalah salah satu grammar yang penting untuk dipelajari. Ingat ada empat pengandaian yang telah kita pelajari hari ini yaitu pengandaian ba, tara, nara dan to, jangan sampai lupa ya. Jaa mata ato de ne.
Baca Juga

9 komentar:

  1. mungkin ga kalo 食べなければ saja bisa jadi diartikan bentuk 食べなければいけません?
    takutnya nanti jadi bingung tidak bisa membedakan itu kalimat pengandaian atau harus?
    :/

    BalasHapus
  2. kalo 食べなければ artinya jika tidak makan - - -
    asal kata 食べます (berubah negatif) → 食べない nah disini jika mengikuti aturan perubahan joukenkei (pengandaikan "jika") maka ない berubah jadi なければ jadinya → jika tidak makan (食べなければ)

    BalasHapus
    Balasan
    1. mau nanya, saya baru dengan lagu yang liriknya seperti ini
      "恋なんてしなきゃよかったと”
      saya terjemahkan artinya di google menjadi "Saya berharap saya tidak jatuh cinta”
      bisa tolong jelaskan ?
      saya agak bingung mengenai しなきゃ, saya kira artinya "saya berharap jatuh cinta"
      terima kasih

      Hapus
  3. bukanya toko bunga itu kata benda ya? kenapa ga ada partikel no. jadi 花屋のなら

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena partikel no hanya bisa menghubungkan kata benda dengan kata benda (maaf klo salah)

      Hapus
    2. karena partikel no hanya bisa menghubungkan kata benda dengan kata benda (maaf klo salah)

      Hapus
  4. min mau tanya bentuk pengandaian taranya
    kalau bentuk negatif bagaimana.?


    BalasHapus
    Balasan
    1. Ubah kata kerja ke bentuk negatif, lalu ke pola ~たらsifat i.
      食べる>たべない>たべなかったら

      Hapus
  5. Mau kasih saran, biar yang baca gak bingung dengan perbedaan pengandaian ばDenganたら、arti kalimat yang menggunakan pola ~たら pakai 'seandainya' saja. Jadi gak nyaru/rancu. Misal, di kalimat 暇だったら、遊びに行くよ。 artinya jadi, "seandainya ada waktu senggang, aku akan main'. Saran aja min :D

    BalasHapus

Pastikan menampilkan nama/username saat berkomentar, jika usernamenya "Unknown / Tidak diketahui" maka komentarnya tidak bisa ditampilkan.